Powered By Blogger

chelsea

chelsea

About Me

Foto saya
apa adanya dan sederhana, baik hati dan tidak sombong.

Rabu, 12 Desember 2007

Web 2.0

Habis baca artikel Techcrunch tentang Web 2.0 di Jerman.Buat saya pribadi sebagai “orang awam”, gaung Web 2.0 di Indonesia jauh sekali dibanding gemerlapnya industri serupa di USA. Di sana, terutama di Silicon Valley, setiap hari bermunculan puluhan startup yang didukung oleh sejumlah venture capitalist dan angel investor. Di sini? Boro-boro. Kayaknya lebih rame ngomongin dana non-budgeter atau antri sembako. Padahal ya, industri yang berkaitan dengan Web 2.0 ini seharusnya bisa menjadi tonggak kebangkitan Teknologi Informasi Indonesia karena developer Indonesia terbukti tidak kalah dengan developer dari negara lain. FUPEI seperti screenshot di bawah adalah contoh situs web 2.0 terawal yang saya tahu di Indonesia.

Tabel berikut yang diadaptasi dari tulisan Gregor Hochmuth berupaya membandingkan secara head-to-head implementasi Web 2.0 di Indonesia.
Di USA Di Indonesia
Web 2.0 Web Dua Nol (?)
YouTube LayarTancap

MySpace FUPEI, Temanster

Flickr Fotoku, Sharingfoto

Yelp SendokGarpu

Facebook AkuCintaSekolah

Digg Kilasan, Blog-M, RepublikBlog, LintasBerita, IndoTag

Blogger, LiveJournal
?
Meebo ?
Etsy ?
Cafepress ?
Slide ?
Flixster ?
Twitter Moodmill, Kronologger

Dari list di atas, setidaknya belum well-recognized situs Indonesia untuk social bookmarking, seperti Digg atau Del.icio.us. Situs review terpercaya seperti review restoran Yelp dan review film Flixster. Situs jualan untuk barang tertentu, misalnya Etsy yang menjual barang handmade dan CafePress yang menjual kaos.
ada 3 unsur yang tidak dapat dipisahkan. Ketiganya adalah:
1. Developer [pembuat dan pemelihara situs bersangkutan].
2. Investor [penanam modal]
3. Advertiser [pemasang iklan]
Dari tiga unsur di atas, unsur no 1 sudah tidak diragukan lagi. Bagaimana dengan 2 unsur yang lain? Ini yang jadi tanda tanya. Jika Detik dan Kompas yang notabene mirip blog bisa bertahan dan sukses.
Komentar :
Dari artikel diatas setelah saya membacanya kemajuan teknologi web 2.0 di negara-negara lain semakin pesat,tetapi indonesia juga tidak kalah saing. Karena para developer indonesia juga mempunyai TI yang bagus. Diatas juga dapat dilihat perbandingan pada tabel bahwa Indonesia tidak kalah saing dengan Negara lain.

Tidak ada komentar: